Senin, 06 Februari 2012

Do You Hate Your Life???

"You Hate Your life while Some People Wants Having Your Life...."*

Pernahkah Sahabat membenci kehidupan yang dijalani? Membeci apa yang diberi Sang Ilahi?
Pernahkah Sahabat berujar...
"Ahh, kenapa aku harus terlahir bertubuh gemuk, membuat aku tidak percaya diri saja..." disaat di belahan bumi sana banyak orang yang tubuhnya begitu kurus dan kulitnya seakan telah melepuh pasca dihujani sengatan matahari.
atau "Ahh, mengapa gajiku begitu pas-pasan???" di saat di luar sana berjuta-juta orang berstatus  sebagai pengangguran.
atau "Mengapa HANYA aku yang tidak bisa bergonta-ganti tas/pakaian/perhiasan minimal setiap  bulannya???" di saat masih banyak orang yang memiliki pakaian tidak layak 
"Males kuliah deh, dosennya killer..." di saat masih banyak orang yang mengenyam pendidikan dasar pun tidak mereka dapatkan, di saat kebutuaan akan pengetahuan mematikan potensi mereka.

Sahabat bisa renungkan sendiri ungkapan-ungkapan lainnya yang menunjukkan bentuk ketidaksyukuran atas Rahmat yang diberi Sang Pencipta yang seringkali dilontarkan.

Saya menyadari dan  meyakini bahwa apa yang Allah perintahkan berupa zakat adalah sebagai wadah untuk menolong mereka yang berkekurangan. Sahabat, semoga terpilihnya kita sebagai jalan Allah untuk menolong mereka dapat kita tunaikan. InsyaAllah.

Ya Allah, segala puji bagi-Mu...
Ya Allah, maafkan  hamba yang seringkali merasa berkekurangan....
Jadikan hamba sebagai insan yang selalu bersyukur atas Rahmat-Mu....

"Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aamiin."


*: Kalimat di atas saya dapatkan dari DP (Display Picture) teman di kontak BB saya. Saya terhenyak ketika melihat gambar tangan yang kering kerontang berada di atas telapak tangan yang sehat (sepertinya tangan seoang relawan). Berangkat dari gambar tersebut, inspirasi saya untuk membuat tulisan ini.

Sabtu, 04 Februari 2012

Di balkon masjid Al-Ikhlas

Sahabat, saya merasa hati ini begitu kering. Saya takut saya sedang dalam perjalanan mengulang kekhilafan yang telah lalu. Saya ragu untuk meyakinkan diri bahwa saya dalam jalur yang benar. Janji hati telah saya ikrarkan kala pelantikan STF. Ya اَللّه , saya menginginkan istiqomah. Saya benar-benar menginginkannya. Ya اَللّه , ihdinash shirotol mustaqim... Tunjukilah hamba jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridloi.

Sahabat,mohon doanya agar saya bisa mempertegas diri saya sendiri...